UHT/ Susu Pasteurisasi
Susu tidaklah beracun, namun casein,
protein dalam susu yang sudah diolah dengan suhu yang tinggi dapat
berubah bentuk, dan tak dapat dicerna oleh tubuh. Protein susu yang
sudah berubah bentuk mengakibatkan terbentuknya lendir di paru-paru dan
usus sehingga sulit dicerna tubuh dan mengakibatkan alergi, asma,
gangguan kulit dan penyakit lainnya.
Nasi
Nasi memiliki banyak manfaat, terutama
nasi merah, namun nasi sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jumlah yang
terlalu banyak karena mengandung arsenic dalam jumlah yang tinggi dan
sangat berbahaya bagi tubuh kita. Semangkuk nasi seperti pada gambar
diatas tidaklah berbahaya, namun jika kita mengkonsumsinya dalam jumlah
besar maka akan berbahaya, karena kandungan zat arsenic yang tinggi
seringkali dikaitkan dengan pemicu penyakit kanker.
Kacang-kacangan
Beberapa jenis kacang seperti almond dan
juga kacang mede adalah makanan yang sehat. Namun sebelum kacang-kacang
tersebut dikonsumsi, kacang tersebut harus diproses dan juga
dipanaskan. Hal ini sangat penting, karena kacang-kacangan yang mentah
mengandung sianida.
Ikan Fugu
Ikan fugu terkenal sebagai bahan makanan
yang lezat, namun hati, usus, dan juga kulitnya sangat berbahaya untuk
dimakan karena mengandung racun tetrodotoxin. Memakan daging ikan fugu
tidak memiliki efek samping, namun memakan bagian lain dari ikan ini
dapat menyebabkan kelumpuhan, bahkan kematian.
Cabai
Banyak orang menyukai sedikit rasa pedas
di makanan mereka, sehingga mereka tidak dapat makan jika tak ada
cabai. Namun apakah Anda tahu, bahwa capsaicin (zat yang membuat cabai
terasa pedas) adalah sebuah racun? Capsaicin dapat mengakibatkan rasa
terbakar, inflamasi, iritasi kulit, sakit perut dan kematian walaupun
hal ini jarang.
Jamur
Jamur seringkali dikatakan sebagai
makanan super karena memiliki nutrisi yang besar. Namun ada beberapa
jamur yang mengandung racun dan dapat mengakibatkan kematian. Jika Anda
hendak memetik sebuah jamur liar dan memakannya, Anda harus memastikan
bahwa jamur tersebut aman untuk dikonsumsi.
Kentang
Kentang seringkali digunakan sebagai
pengganti nasi sebagai, dan kentang baik untuk tubuh kita. Namun, ketika
kita membiarkan kentang terlalu lama dan sudah mulai bertunas,
sebaiknya kita tidak lagi mengkonsumsi kentang tersebut. Kentang yang
sudah mulai bertunas mengandung glycoalkaloid yang beracun. Tak hanya
itu, daun dan juga akar dari kentang juga beracun bagi tubuh manusia.
Biji
Buah-buahan seperti apel, cheri, dan
juga buah persik baik untuk kita konsumsi, namun tidak halnya dengan
biji buah tersebut. Biji-bijian dari buah tersebut mengandung sianida
dan jika kita memakannya dalam jumlah banyak kita dapat mengalami
keracunan.
Minyak
Dalam hal ini bukan semua jenis minyak,
tetapi minyak jarak. Minyak jarak yang sudah diolah tidaklah berbahaya,
namun tetap saja minyak jarak mengandung ricin yang berbahaya dan
beracun. Jika kita tidak berhati-hati, mengkonsumsi minyak jarak dapat
mengakibatkan kematian.
Roti
Banyak roti mengandung potassium bromat
yang berbahaya karena merupakan zat karsinogen. Jika bromat berubah
menjadi bromida, hal ini tidak berbahaya. Namun jika mereka tidak
mengalami senyawa dan tetap sebagai bromat, hal ini tidak baik dan
berbahaya karena dapat memicu terjadinya tumor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar